• Jl. Cijagra No.21, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Bandung 4826

Keutamaan Qiyamul Lail Ramadhan

Qiyamul Lail kini menjadi lebih populer dengan sebutan shalat, bahkan adapula yang menyamakan qiyamul lail dengan shalat tahajud. Padahal tidak demikian. Ada perbedaan yang mendasar pada Qiyamul Lail dengan shalat tahajud.

Apa itu Qiyamul lail?

Secara harfiah, Qiyamul Lail artnya adalah berdiri untuk ibadah di malam hari . Hal ini menekankan bahwa, Qiyamul Lail merupakan amalan sunnah yang hanya dapat dilakukan di malam hari saja. Qiyamul lail merupakan ibadah menghidupkan malam hari dengan rangkaian amal sunnah di dalamnya.

Adapun Tahajud adalah bagun setelah tidur (haajid), kemudian menjadi nama Shalat karena seseorang mengerjakan shalat. Maka tahajud disebutlah mendirikan shalat usai tidur. Hal ini dikatakan dalam tafsir Imam Al Qurtubhi.

Adapun Qiyamul lail ini dilakukan di antara shalat isya hingga menjelang fajar. Amalan qiyamul lail yang umum dilakukan oleh umat islam di antaranya adalah shalat tahajud, shalat witir, shalat taubat, dzikir, tilawah Al Qur’an dan amalan lainnya. Sehingga shalat tahajud tersebut tak lain menjadi bagian dari Qiamul Lail yang dikerjakan dengan keseunguhan hati untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Waktu Utama Qiyamul Lail

Makna Qiyamul Lail artinya amalan sunnah yang hanya dapat dikerjakan pada malam hari setelah masuknya waktu isya hingga terbitnya fajar.

Adapun waktu tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu sepertiga malam pertama, sepertiga malam kedua dan sepertiga malam terakhir. Dan yang paling sempurna dikerjakan pada sepertiga malam terakhir.

Hal ini merujuk pada hadist shahih Rasulullah, mengenai salah satu keutamaan Qiyamul Lail jika seorang muslim memanjatkan doa yang doanya senantiasa akan di dengar oleh Allah SWT.

Rasulullah bersabda,

وَعَنْ أَبِي أُمَامَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قِيْلَ لِرَسُولِ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَيُّ الدُّعاءِ أَسْمَعُ ؟ قَالَ : (( جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرِ ، وَدُبُرَ الصَّلَواتِ المَكْتُوباتِ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ،وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ )) .

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Doa apa yang paling didengarkan?’ Beliau bersabda, ‘Doa pada pertengahan malam terakhir dan pada setiap selesai shalat wajib.’” (HR. Tirmidzi, ia katakan hadits ini hasan)

Keutamaan Qiyamul Lail

Jika melakukan Qiamul Lail pada bulan Ramadhan, adapun keutamaanya adalah :

1. Dikabulkannya doa-doa

Jika seorang muslim bersungguh-sungguh memanjatkan doa dalam rangkaian shalat malam, niscahya Allah SWT akan memberikan pertolongan kepadanya. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah dalam sebuah hadist,

“Sesungguhnya pada malam hari itu ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim tepat pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan perkara dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti memberikannya kepadanya. Dan waktu itu ada pada setiap malam.” ( HR. Muslim, no.757)

2. Naiknya derajat dihadapan Allah

Allah SWT adalah Zat yang Maha Besar dan Maha Baik bagi hambanya. Allah SWT menyukai hamba Nya yang selalu meminta petunjuk. Dan sebagai balasannya, Allah akan menempatkan orang tersebut dengan derajat yang lebih tinggi saat menjalankan Qiyamul Lail. Hal ini sebagaimana Firman Allah,

“Pada Sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu menangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra : 79)

3. Kebiasaan Orang Shalih

Keutamaan Qiyamul Lail di bulan Ramadhan adalah Qiyamul Lail ini merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang shalih terdahulu dalam menghidupkan malam-malam di bulan ramadhan. Allah senantiasa menjaga hamba yang rajin Qiyamul Lail dari segala dosa. Dari Bilal bin Rabah, Rasulullah SAW bersabda,

“Lakukanlah Qiyamul Lail karena hal itu merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena Qiyamu Lail sebagai bentuk pendekatan seorang hamba kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan dan sebagai penolak sakt dari jasad.” (HR. Tirmidzi)

4. Sarana Meraih Lailatul Qadar

Qiyamul Lail di bulan ramadhan meruakan cara yang tepat untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang menunaikan shalat pada Lailatul Qadar (kemudian dia ditakdirkan dapat menemuinya) dengan iman dan harap akan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Muttafaqunalaihi)

Zakat Infaq Shodaqoh

Graha Dhuafa Indonesia senantiasa berkomitmen untuk terus ambil peran dalam menjaga generasi pelanjut.