Dalam bulan Ramadhan terdapat ibadah khusus yang tidak dapat dilakukan di bulan-bulan lainnya. Yaitu adalah zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan ibadah utama pada bulan Ramadhan selain shaum dan tarawih.

Apa itu Zakat Fitrah?

Kata zakat adalah bahasa Arab yang berasal dari kata kerja zaka yang memiliki dua arti, yaitu mensucikan dan bertumbuh. Zakat merupakan suatu harta ang dikeluarkan oleh umat muslim dari hak milik Allah untuk para fakir miskin.

Selain itu penyebutan nama zakat ini dikarenakan di dalamnya terkandung suatu harapan dan berkah, mensucikan jiwa dari perbudakan materi dan menumbuhkan berbagai macam kebaikan lainnya.

Jadi zakat fitrah ialah zakat yang ditunaikan menjelang hari raya Idul Fitri dalam bentuk bahan makanan pokok. Namun di Indonesia kini, zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang. Menurut Abu Hanifah, menunaikan zakat fitrah dengan uang yang nilainya sama dengan harga bahan makanan pokok, itu lebih baik.

Siapa Saja yang Wajib Menunaikan Zakat?

Sesuai dengan maknanya, zakat fitrah ini memiliki arti pembersih diri. Maka, zakat fitrah ini diwajibkan kepada seluruh umat muslim merdeka dan mampu. Dari kalangan laki-laki atau perempuan, baik dewasa maupun bayi, kaya ataupun miskin. Dengan ketentuan bahwa mereka mempunyai kecukupan biaya diri dan keluargana pada malam dan siang hari raya itu.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. At Taubah ayat 103,

"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Tujuan dari Zakat Fitrah

Adapun tujuan dari wajibnya menunaikan zakat fitrah adalah sebagai berikut :

• Sebagai penyempurna ibadah shaum serta membersihkan orang yang bershaum tersebut dari dosa akibat kesalahannya.
• Memberikan makan bagi fakir miskin, agar pada hari raya itu tidak ada orang yang menderita kelaparan.

Hal ini seperti yang disabdakan Rasulullah SAW kepada Ibnu Abbas RA,

“Rasulullah SAW, telah mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang bershaum dari kekhilafan dan perkataan kotor, dan untuk makan orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat Idul Fitri, maka zakatanya itu diterima, dan siapa yang melaksanakannya setelah Shalat Id maka zakat itu akan diterima sebagai sedekah dari sedekah-sedekah biasa.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah)

Keutamaan Zakat Fitrah

Karena zakat fitrah itu untuk diri sendiri, sebagai pembersih diri. Adapun beberapa keutamaan zakat fitrah lainnya adalah:

1. Diampuni Dosa-Dosanya

Allah SWT telah menjamin bagi setiap muslim yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat untuk masuk surga. Sebagaimana dalam QS. Al Maidah ayat 12 :

Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka orang pemimpin dan Allah berfirman : “Sesungguhnya aku beserta kamu, Sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu ereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik Sesungguhnya aku akan menutupi dosa-dosamu, dan Sesungguhnya kamu akan Ku masukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnyya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus”

2. Sebagai Jembatan Masuk Surga

Dari penggalan QS Al Maidah ayat 12 juga menyebutkan bahwa, orang yang membeyarkan zakatnya akan dijamin Allah SWT untuk masuk surga.

3. Terbukanya Pintu Rezeki

Akan dibukakakan pintu rezeki dan dihapus kesalahannya bagi mereka yang menunaikan zakat fitrah.

4. Memperoleh Pahala Terbaik

Allah akan memberikan pahala kepada mereka setimpal dengan apa yang mereka kerjakan.

5. Harta Menjadi Lebih Berkah

Sedekah (Zakat) tidak akan mengurangi harta. Justru bagi orang yang membayar zakat fitrah, maka Allah akan memberikan keberkahan atas harta yang dimiliki.