Pada hari Selasa (22/10/2024) LAZ Graha Dhuafa Indonesia (LAZGDI) mengikuti program beasiswa filantropi Islam yang selenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang diwaliki oleh Wulandari dari Divisi Program Penghimpunan LAZGDI.

Program yang bertajuk "Membangun SDM Amil BAZNAS dan LAZ Berkarakter dan Unggul" diselenggarakan di Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Penerima manfaat dari program tersebut diharapkan menjadi kader-kader filantropi Islam yang terlatih.

Karena sangat pentingnya, literasi zakat mesti ikut bertumbuh pesat seiring dengan tumbuh dengan pesat lembaga-lembaga pengelola zakat saat ini. Sejiwa dengan kompleksnya persoalan sosial ekonomi yang beririsan dengan keilmuan zakat di masyarakat, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni tentang zakat sebagai ilmu.

Dalam Islam, zakat merupakan kewajiban bagi umat Muslim dan Zakat merupakan rukun iman ketiga. Selain itu dalam Islam Zakat memiliki nilai sosial dan nilai ekonomi yang dapat dijadikan sebagai salah satu mekanisme sistem distribusi kekayaan dalam Islam.

Jika dikembangkan dengan tepat, melalui manajemen zakat yang sesuai,
zakat dapat menjadi sebuah solusi dalam upaya untuk pengentasan kemiskinan serta instrument untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi jika tingkat pemahaman Literasi Zakat dapat mempengaruhi dalam penghimpunan dana zakat sebaik mungkin.

Melalui program Baznas tersebut, para peserta program beasiswa diharapkan menjadi kader-kader filantropi Islam yang terlatih. Oleh karena itu, menurut Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., selalu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mentargetkan peningkatan kapasitas literasi zakat untuk masyarakat Indonesia di masa mendatang dengan mempersiapkan kader-kader terlatih.

Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., SH., MH., MA., serta Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Zulkifli, MA mengapresiasi penyelenggaraan Studium Generale ini dan berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan sektor zakat di Indonesia.

Setelah akhir acara, Wulandari mengungkapkannya rasa terimakasih atas kesempatannya yang baik dari Baznas dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. "Alhamdulillah, dengan mengikuti program ini, LAZGDI berkomitmen untuk terus ikut berkontribusi dalam percepatan sektor zakat di Indonesia." ungkapnya.